Text
Bisikan dari Langit
Mimpi sering kali diartikan sebagai bunga tidur. Apalagi, mimpi tersebut sangat erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Makanya, ketika Prof. Hanif bermimpi, bumi akan hancur pada 26 Oktober 2028 karena ditabrak asteroid, ia dicerca oleh para ahli astronomi.
Padahal, Prof. Hanif sangat percaya, mimpi yang dialaminya itu bukan sekadar bunga tidur, melainkan bisikan dari Tuhan yang, mungkin, bisa dikatakan sebagai petunjuk atau hidayah.
Tepat pada tanggal tersebut, tiba-tiba para astronom yang pernah mencerca Prof. Hanif kaget luar biasa melihat sebuah benda merah berpijar menuju bumi. Mereka panik dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Apa yang terjadi kemudian? Apa bumi benar-benar hancur tertabrak benda merah berpijar itu? Prof. Hanif hanya diam membisu sembari terus mengingat Yang Mahakuasa.
Selain kepanikan yang terjadi dalam cerita science-fiction berjudul Bisikan dari Langit ini, ada beberapa kepanikan dalam cerita lainnya.
Semua berujung kepada Yang Mahakuasa.
058001671 | 899.2213 GAL b | Perpustakaan SMAN 2 Kediri (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain