Text
Mengarungi Indonesia
"Hidup adalah perjuangan bukan ungkapan kise dinisbahkan nisbahkan pada Hamid Algadri. Hampir 90 tahun usianya memang rangkaian panjang perjuangan di pelbagai tingkat dan skala. Perintis Kemerdekaan yang merasakan kolonialisme sejak berumur enam tahun ini tak pernah membiarkan rangkaian itu terinterupsi.
la penjunjung demokrasi yang mengaku "seumur hidup dak pernah dengan sengaja mencari uang dan tidak kekayaan." la yakin, kalau kita hidup dengan jujur dan lurus, segala keperluan hidup akan datang sendiri dari sumber yang tak kita duga-duga. Sebuah terjemahan empiris atas ayat Al-Qur'an yang dikemukakannya tanpa semacam arogansi religius.
Dengan segala jatuh bangun dan kepahitannya berjuang di lima zaman (terusir dari rumahnya, ditahan, dikucil- kan, difitnah, ditunggu-tunggu salah-langkahnya), ia se- ring mengucapkan dengan air mata berlinang apa yang pernah ditulisnya sebagai puisi: "Mengapa, ya Allah ya Tuhanku, Kau berikan padaku berlimpah-limpah anuge- rahMu? Mengapa, ya Allah ya Tuhanku, Kau berikan padaku tak henti-hentinya rahmatMu?"
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain