Text
Sepatu Dahlan
Kehidupan mendidik Dahlan kecil dengan keras. Baginya, rasa perih karena lapar adalah sahabat baik yang enggan pergi. Begitu pula dengan lecet di kakinya, bukti perjuangan dalam meraih ilmu. Ya, dia haru berjalan berkilo-kilometer untuk bersekolah tanpa alas kaki. Tak hanya itu, sepulang belajar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukannya demi sesuap tiwul.mukai dari nguli nyeset, nguli nandur, sampai melatih tim voli anak-anak juragan tebu.
Semua itu tak membuat Dahlan putus asa. Tak juga berarti keriaan masa kanak-kanaknya hilang. Ketegasan sang Ayah serta kelembutan hati sang Ibu, membuatnya bertahan. Persahabatan yang murni menyemangatinya untuk terus berjuang. Dan apa pun yngterjadi, Dahlan terus berusaha mengejar dua cita-cita besarnya: sepatu dan sepeda.
128001293 | 899.2213 KHR s | Perpustakaan SMAN 2 Kediri (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain